Tuntutan terhadap peningkatan jumlah penerimaan kas masjid menjadi sebuah keniscayaan yang harus dijalani oleh mayoritas pengurus masjid di Indonesia, khususnya apabila masjid dihadapkan pada kebutuhan pelaksanaan program-program kemakmuran yang sifatnya jangka panjang dan berkelanjutan.

Selama ini, kebanyakan masjid baru dapat memenuhi kebutuhan operasionalnya yang bersifat insidental saja, antara lain seperti pada momentum hari-hari besar islam, santunan yatim, juga kegiatan penyembelihan serta pendistribusian hewan kurban.

Adapun untuk program yang sifatnya jangka panjang dan berkelanjutan, semisal program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, masjid dinilai masih belum optimal dalam melakukan pemenuhan kebutuhan finansial terhadap kegiatan operasional jangka panjangnya. Hal ini terjadi hampir di sebagian besar masjid yang ada di Indonesia.

Gambaran serta kondisi tersebut menjadi satu hal yang melatar belakangi kami; Yayasan Insan Indonesia Bertaawun dalam mencari solusi untuk mendorong upaya terwujudnya penguatan kemampuan finansial masjid dengan melakukan penyiapan bermacam perangkat penunjangnya, salah satunya yakni melalui pengadaan TAS (Tabung Amal Sholeh).

TAS adalah salah satu media alat berbentuk tabung celengan uang yang didistribusikan oleh masjid kepada jamaah atau warga sekitar masjid, hal ini merupakan bentuk implementasi dari salah satu program Masjid Indonesia Berta’awun pada bidang pelayanan jamaah.

Penggunaan TAS sebagai alat pendukung program didasari atas upaya terus menumbuhkan kepedulian jamaah terhadap kemakmuran masjid melalui rutinitas menjalankan amal ibadah harian lewat pembiasaan bersedekah shubuh.

TAS yang didistribusikan pengurus Masjid kepada jamaah menjadi salah satu alternatif solusi bagi peningkatan pemasukan kas masjid.

Hasil penghimpunan dana sedekah melalui sebaran TAS tersebut setiap bulannya akan diterima masjid, dan sepenuhnya akan dikelola masjid untuk kemudian dialokasikan di berbagai program kemakmuran masjid.

Sedekah 10.000 TAS (Tabung Amal Sholeh)

ITC (Infaq Ta'awun Community)